Rabu, 27 November 2013

Tugas Modul 2



PENDIDIKAN SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG


 Profesor Toshiko Kinosita Mengemukakan Bahwa Sumber Daya Manusia Indonesia Masih Sangat Lemah Untuk Mendukung Perkembangan Industri Dan Ekonomi. Penyebabnya Karena Pemerintah Selama  Ini  Tidak Pernah Menempatkan Pendidikan Sebagai Prioritas Penting. Tidak Ditempatkannya Pendidikan Sebagai Prioritas  Terpenting Karena Masyarakat Indonesia, Mulai      Dari Yang Awam Hingga Politisi Dan Penjabat Pemerintah, Hanya Berorientasi Mengejar Uang    Untuk Memperkaya Diri Sendiri Dan Tidak Pernah Berfikir Panjang

  PENDAPAT GURU BESAR UNIVERSITAS WASEDA JEPANG TERSEBUT SANGAT MENARIK UNTUK DIKAJI MENGINGAT SAAT INI PEMERINTAH INDONESIA MULAI MELIRIK   PENDIDIKAN SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG, SETALAH SELAMA INI PENDIDIKAN TERABAIKAN.Salah satu indikatornya adalah telah disetujuinya oleh MPR untuk memprioritaskan anggaran pendidikan minimal 20 % dari APBN atau APBD. Langkah ini merupakan awal kesadaran pentingnya pendidikan sebagai investasi jangka pangjang.

 Setidaknya terdapat alasan untuk memprioritaskan pendidikan sebagai investasi jangka   panjang.

Alasannya adalah, pendidkan adalah alat untuk perkembangan ekonomi dan bukan       sekedar  pertumbuhan ekonomi. Pada praksis manajemen  pendidikan modern, salah satu dari lima fungsi pendidikan adalah fungsi teknis-ekonomis baik pada tataran individual hingga tataran global. Fungsi teknis-ekonomis merujuk pada konstribusi pendidikan untuk perkembangan ekonomi.  MISALNYA PENDIDIKAN DAPAT MEMBANTU SISWA UNTUK MENDAPATKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN YANG DIPERLUKAN UNTUK HIDUP      DAN BERKOMPETISI DALAM EKONOMI YANG KOMPETITIF.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar